Publiknews.co Samarinda . Pembukaan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 di Samarinda dimulai dengan Kirab Budaya Internasional pada pagi hari Jumat, 26 Juli 2024. Kirab ini melintasi rute Taman Samarendah, Jalan Awang Long, Jalan Gajah Mada (Utama), Jalan Jenderal Sudirman, dan berakhir di Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Acara ini dimeriahkan oleh 37 grup dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Kirab Budaya merupakan salah satu rangkaian acara EBIFF 2024 yang diadakan akhir pekan ini. Malam nanti, acara pembukaan akan digelar di Gelora Kadrie Oening Sempaja dan dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara seperti Jepang, Polandia, Korea Selatan, Mesir, Bulgaria, serta Amerika Serikat.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menyatakan bahwa acara ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, akomodasi, kuliner, maupun transportasi. Selain itu, pertunjukan seni juga akan memberikan kontribusi bagi sektor ekonomi dan subsektor terkait yang memerlukan kerjasama internasional.
“Kirab Budaya ini bertujuan untuk mempromosikan Kaltim tidak hanya di tingkat nusantara tetapi juga di dunia internasional. Kaltim memiliki tiga aspek budaya utama—budaya kesultanan, budaya pesisir, dan budaya pedalaman—yang perlu dipromosikan,”ujarnya
Pada acara hari ini, budaya kesultanan (Kutai Kartanegara), serta budaya pedalaman dan pesisir (Dayak) telah ditampilkan. Para peserta akan melanjutkan penampilan mereka dari tanggal 27 hingga 29 Juli 2024 di Stadion Kadrie Oening dan Eks Bandara Temindung.
Sri Wahyuni mengajak masyarakat untuk hadir pada pembukaan malam ini di Gelora Kadrie Oening dan menantikan kejutan yang telah disiapkan untuk mereka.(Tim PN)