PublikNews.Co..Samarinda: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Welcome Dinner dalam rangka menyambut para partisipan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 di Odah Etam, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Ulu, Kota Samarinda pada Kamis Malam (25/7/2024).
EBIFF 2024 ini merupakan festival seni budaya bertaraf internasional yang digelar 25-31 Juli dan diikuti partisipan mancanegara yang berasal dari Bulgaria, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Polandia dan Amerika Serikat. Selain partisipan dari mancanegara, hadir partisipan nasional dari Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan DI Yogyakarta.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kaltim Sri Wahyuni mengungkapkan, Festival budaya internasional ini merupakan yang pertama kali diadakan di Kaltim dan akan menjadi event tahunan untuk mempromosikan budaya lokal dan membangun pergaulan budaya antarbangsa.
“Melalui festival kita memperluas dan mengembangkan budaya seni di Kaltim dan karena untuk membangun Nusantara salah satunya dengan membangun pergaulan budaya antarbangsa,” ucap Sri Wahyuni.
“Oleh karena itu, kami menyelenggarakan dan mendukung penyelenggaraan East Borneo International Folklore Festival ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Sri Wahyuni menyampaikan beberapa agenda yang akan dilaksanakan. Besok pagi, para partisipan akan melaksanakan kirab budaya yang diikuti oleh 37 grup dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
Kemudian, pada malam harinya akan diadakan upacara pembukaan festival di Stadion Stadion Gelora Kadrie Oening dengan berbagai pertunjukan spektakuler, seperti pertunjukan orkestra mini yang menggabungkan musik tradisional dan modern, tarian massal, dan parade budaya dari para partisipan.
Selain itu, para peserta festival juga akan melakukan berbagai kegiatan lain selama festival berlangsung, seperti kunjungan budaya, pengenalan permainan tradisional, ekspedisi permainan tradisional, dan kunjungan ke sekolah.
Dengan berbagai rangkaian acara, Ia berharap Festival ini dapat berjalan dengan sukses dan menjadi pembelajaran bagi siswa untuk mengenal budaya dari berbagai negara.
“Tentu kita berharap bahwa festival yang pertama ini di Samarinda, Kalimantan Timur bisa berlangsung dengan sukses. Oleh karena itu, kita mengharapkan dukungan dari Bapak Ibu sekalian,” pungkasnya.
Penulis Faradiba | Editor Eka Mandiri