Publiknews.co Samarinda – Calon Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa dalam pemilihan calon pemimpin, fokus utama haruslah pada kompetensi, bukan pada usia.
Rudy Mas’ud menjelaskan pandangannya mengenai antara kandidat tua dan muda, dengan menekankan bahwa kompetensi merupakan kunci utama dalam menentukan kualitas kepemimpinan.
“Saya tidak berbicara tentang tua dan muda, tapi berbicara tentang kompetensi. Kalau kita berbicara Indonesia merdeka, kita merdeka dengan generasi pemuda yang hebat di zaman itu.”ujarnya.
Ia mengutip tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Sultan Sahir sebagai contoh pemimpin yang dikenal karena kompetensi dan energi mereka, bukan karena usia mereka.
Rudy menggarisbawahi bahwa yang penting adalah bagaimana calon pemimpin dapat membawa perubahan positif berdasarkan kemampuan dan visi mereka.
Ia juga berpendapat bahwa diskusi tentang usia baik tua atau muda tidak seharusnya menjadi fokus utama.
“Kalau hari ini kita berbicara tentang tua dan muda, kami memiliki prinsip kalau yang muda berbicara tentang masa depan, yang tua berbicara tentang masa lalu,” tambahnya.
Menurut Rudy, fokus seharusnya terletak pada bagaimana calon pemimpin dapat berkontribusi secara efektif dan inovatif untuk masa depan, terlepas dari usia mereka.
Lebih lanjut, Rudy juga memperkenalkan sejumlah program unggulan yang menjadi bagian dari visi misinya, termasuk pendidikan gratis yang mencakup biaya seragam, dukungan untuk UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta BPJS gratis untuk semua warga Kaltim.
Selain itu, ia berencana membangun infrastruktur seperti rumah sakit dan universitas unggulan di 10 kabupaten/kota serta menyediakan makan siang gratis untuk anak-anak guna mengurangi stunting.
“Ingat, kita ini akan menuju Generasi Emas (Gemas), jangan sampai berubah menjadi generasi Lemas apalagi Cemas,” tegas Rudy, menekankan pentingnya persiapan untuk masa depan yang lebih baik.
Penulis Ainunnisa | Editor Eka Anika